--

Ada banyak strategi untuk menetukan kesuksesan sebuah produk. Apabila strategi tersebut berhasil dilaksanakan maka penjualan produk tersebut sudah pasti akan meningkat.

Menurut saya sendiri beberapa factor utama selain beberapa factor pendukung diantaranya :

1. Kualitas produk

Sudah pasti apabila kualitas produk tersebut baik maka masyarakat akan setia menggunakan produk tersebut

2. Kemasan yang menarik

Jangan meremehkan fungsi dari sebuah kemasan. Saya sendiri sering tertarik untuk melihat suatu produk apabila produk tersebut terlihat eye catching dan menarik perhatian, mungkin itu karena bentuk kemasan atau desain dan warna dari kemasannya. Mungkin yang sebelumnya orang tidak berniat membeli tetapi malah jadi membeli produk tersebut.

Itulah sebabnya Desainer Produk dibutuhkan.

3. Promosi

Kunci promosi yang berhasil bukan ditentukan dari frekuensi produk tersebut diiklankan, tetapi seberapa hebat promosi tersebut dapat membuat masyarakat menggunakan produk tersebut. Diantaranya iklan dari produk tersebut cukup menarik perhatian seperti iklan-iklan yang bersifat atraktif contohnya iklan rokok Sampoerna Mild yang menurut saya sebagai iklan yang cerdas. Kenapa? Karena iklan tersebut tidak menggambarkan orang yang sedang merokok (karena di Negara ini ada peraturan yang melarang produsen rokok untuk mempromosikan produknya dengan adegan orang sedang merokok) tetapi mengkritik penyimpangan-penyimpangan yang terjadi disekitar masyarakat sampai pejabat Negara. Dengan slogannya “Tanya-Kenapa?”

4. Inovasi

Untuk meruntuhkan kesuksesan produk saingan kita harus melakukan inovasi pada produk kita, contohnya yaitu inovasi. Mie Sedaap dari Wings Food telah membuat produsen Indomie kalang kabut, karena berhasil merebut 15 % pasar mie instant di Indonesia yang selama ini dikuasai Indofood dengan senjatanya yaitu kriuk dari Mie Sedaap.

5. Merek/Brand

Brand image yang kuat dari sebuah produk jelas sulit untuk digantikan. Apa saja contohnya?

- Indomie

Mayoritas orang Indonesia menyebut mie instant dengan kata indomie, padahal indomie bukan nama makanan tetapi sebuah merek mie instant keluaran Indofood. Seperti yang sudah saya sebut tadi bahwa indomie memiliki brand image yang sangat kuat di masyarakat setelah belasan tahun produk ini dipasarkan

- Rinso

Hampir mirip dengan indomie bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia apabila menyebut deterjen dengan sebutan rinso (saya sendiri termasuk pelakunya hehehe)

Dan masih banyak lagi produk yang memiliki brand image yang kuat seperti Tensoplast, Harley Davidson, Type-Ex dan lain-lain.

--
0

Apa itu SIG (Sistem Informasi Geografis) ?
SIG adalah sebuah sistem komputerisasi yang digunakan untuk mengambil, menyimpan, memeriksa, menyatukan, memanipulasi, menganalisa dan menampilkan data yang secara spasial (ketataruangan) mengacu pada kondisi riil bumi. Dalam pengertian yang lebih luas SIG merupakan alat yang dapat membantu dalam membuat keputusan atau kebijakan dengan cara menyajikan gambaran visual serta analisis data yang bersifat dapat dipetakan (mappable) mengacu pada informasi geografi. Berdasarkan pada pengertian tersebut maka dapat dikatakan bahwa SIG merupakan sebuah sistem yang bersifat multipurpose atau widely usable, artinya dapat digunakan secara luas dalam analisis berbagai disiplin ilmu, asalkan data yang dianalisis tersebut mengadung informasi geografi di dalamnya.



sumber : http://www.metsa.fi

Sebenarnya tahun lalu saya sudah mengambil mata kuliah tersebut, berhubung ada sedikit kesalahan teknis terpaksa tahun ini saya mengambil lagi mata kuliah ini. Konsekuensinya sudah pasti kelulusan di depan mata harus tertunda lagi (hfff...). Padahal rencana untuk mengerjakan Tugas Akhir sudah terpikir sejak setahun yang lalu.
Ayoo semangat !!!

--
0



Ducati 999s
Wooow keren abis nih motor!!!
Motor seharga rp.380 juta ini memang pantas disebut raja jalanan, dengan Top Speed mencapai 300 km/jam!
Baca blog ducatimonster jadi kepingin punya nih motor.tapi..harganya selangit brow, seharga dengan Toyota New Camry. Dengan waktu start yang sama dengan motor Bajaj Pulsar ketika Bajaj Pulsar masih mencapai kecepatan 80 km/jam di sepanjang jalan Fatmawati, nih motor sudah mencapai 215 km/jam! ketika menyalip Bajaj Pulsar sempat dibikin goyang kena angin mirip disalip bis malem.
Ini baru fakta.
Bukan cuma iklan aja kaya Jupiter MX.

--
2

Yup, begitu mendengar kata "kuliner" pikiran kita mungkin terbayang oleh makanan, jajanan, restoran atau Pak Bondan (hehehe) mungkin karena Pak Bondan telah menjadi ikon kuliner di Indonesia setelah sukses dengan kata "Mak Nyuuus" menghipnotis masyarakat Indonesia untuk menonton acara Wisata Kuliner yang ditayangkan di Trans Tv.
Sebenarnya saya masih newbie di bidang kuliner, tapi setidaknya saya ingin merekomendasikan beberapa tempat makan atau jajan yang pernah saya coba dan lumayan enak di Bandung yang tentunya sesuai dengan kantong pelajar dan mahasiswa.

- Ayam Goreng (jl. Gegerkalong girang sebelah UPI)
Sebelum ponpes Daarut Tauhid (DT) ada ayam goreng yang menurut saya lumayan enak dan gurih, apalagi disajikan dengan nasi uduk, lalapan, dan ati ampela goreng. Nama tempatnya saya lupa tapi tertutup tenda berwarna kuning. Dengan uang 8500 sudah dpt nasi uduk komplit dgn ayam, lalapan dan ati ampela

- Ayam Cobek Langganan (jl. Cihampelas seberang hotel nalendra)
Ayam cobek lengkap dengan sambel pedas manis, lalapan, ikan asin dan terong mantap lah.

- Baso Tahu Sari (jl. Gegerkalong hilir)
Baso tahu yang memiliki cabang seperti di seberang pasar balubur. Enak dimakan hangat-hangat dan malam-malam.

- Batagor Taman Sari (jl Taman sari seberang rektorat ITB)
Selain batagor Riri yang cukup tersohor di Bandung sebenarnya ada batagor yang tempatnya agak tersembunyi dan gerobak yang seadanya, tapi kualitas batagornya lumayan "Ajiip". Berada di sebelah barat rektorat ITB ada jalan kecil yang menuju jl. pelesiran (cihampelas) dengan harga perbuah rp. 1250 batagor ini disajikan panas-panas begitu kita memesannya. Saya lebih memilih batagor ini karena selain murah meriah makan batgor Riri bagaikan makan Tahu isi sebab perbandingan tahu dan isinya 7 : 3.

- Bubur Ayam Mang Zaenal (jl. Dago)
Di sepanjang jl. Dago ada dua warung bubur bernama Mang Zaenal, Katanya sih dua-duanya masih satu resep. Apabila mencoba bubur Mang Zaenal yang berada dekat dengan simpang dago, dengan uang rp. 10.000 sudah dapat bubur ayam komplit dengan cakwe, telur, ati ampela dan emping.

- Kelenger Burger(jl. Dago depan Dago Plaza)
Burger dan Chilli Dog-nya boleh dicoba. Dengan range harga rp. 8500 - rp. 12.000 dapet burger yang jauh lebih mantap daripada burger Mc D

- Lomie Imam Bonjol (jl. Imam Bonjol)
Pertama kali melihat bentuk Lomie saya tidak begitu tertarik, tetapi setelah mencobanya saya jadi tertarik untuk datang lagi kesana. Dengan harga rp. 8000 seporsi dapat semangkuk lomie berisi ayam, bakso, irisan cumi kering lalu disiram kuah kental.

- Mie Bakso Akung (jl. Lodaya)
Mie bakso ceker paling "Mak Nyuuus" di Bandung. Lengkap dengan mie yamin, ceker empuk, bakso dan pangsit. Dijamin kenyang.

- Suiss Butcher Steak (jl. Setiabudhi)
Dengan range harga rp. 25.000 - rp. 35.000 (untuk daging lokal) gak akan nyesel. boleh dicoba Mix Grill-nya atau Iga Bakar yang gede banget

sebenernya masih banyak tempat jajan yang lain, tapi disambung lain kali okey..pegel nih & ngiler ngebayanginnya (puasa lagi)

--
0

Huh,,,Sebenernya agak males juga bilang ini adalah blog ke-3 saya. Pertama kali puya blog sekitar 4 tahun yang lalu sampe sekarang sudah 3 buah blog yang saya buat. Berhubung sering males posting ditambah beberapa kali lupa password blog-blog tersebut jadi gak keurus. Tapi melihat perkembangan bloger-bloger pada saat ini yang bertambah banyak, saya jadi tertarik untuk aktif lagi dalam komunitas ini.
Blog-blog tersebut memiliki peranan penting sebagai sarana promosi, menambah teman atau relasi, menambah ilmu, mencurahkan isi hati (halah) dan lain-lain.

so,,,enjoy this blog