Semenjak Kapolri baru menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memberantas premanisme, razia terhadap preman-preman marak digencarkan. Sebagian besar masyarakat senang terhadap aksi polisi-polisi tersebut termasuk saya. Dibandingkan dengan Kota Bandung, Kota Jakarta jelas lebih rawan terhadap tindak kriminal karena Jakarta tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai suku dan ras untuk mengadu nasib. Bisa juga dikatakan hukum rimba berlaku di Jakarta. Yang kuat bisa bertahan sedangkan yang lemah akan tergilas oleh kerasnya kehidupan di Jakarta. Itulah salah satu faktor kenapa orang-orang rela menghalalkan segala cara untuk menyambung nasib diantaranya dengan menjadi "preman". Kota Jakarta sekarang tidak seaman Jakarta yang dulu. Hampir disetiap sudut terminal dan pasar diwarnai dengan aksi premanisme yang terang-terangan maupun terselubung. Ada yang berkedok menjadi pengamen, pengatur lalu lintas, calo angkot, tukang parkir liar dan lain-lain. Saya sendiri ketika masih smp punya pengalaman pernah menjadi korban penodongan di daerah Rawamangun persis sebelum Plaza Arion oleh 5 orang yang salah satunya membawa celurit. Preman jaman sekarang ada tingkatannya, mulai dari preman kelas teri, menengah sampai preman kelas atas. Preman kelas teri contohnya preman kampung, jalanan, terminal dan pasar. Preman kelas menengah contohnya organisasi yang mengaku organisasi masyarakat tetapi selalu minta jatah keamanan kepada pengguna tempat berdagang. Sedangkan preman kelas atas adalah preman yang dibekingi aparat dan biasanya terkoordinir kegiatannya. Masalahnya sekarang, yang menjadi tolak ukur seseorang disebut preman itu apa? apakah karena bertato?berkeliaran di jalan?atau dari cara berpakaian? Jangan-jangan saya bisa ikut tertangkap gara suka memakai celana jeans robek-robek (hahahaha). Sebaiknya sebelum menangkap, pihak kepolisian menyelidiki terlebih dahulu lokasi-lokasi yang diduga sebagai tempat yang rawan kejahatan. Diharapkan pihak kepolisian jangan sampai salah tangkap, karena sekarang ini banyak orang yang bertampang kriminal tetapi hatinya baik, begitu juga sebaliknya ada yang tampang baik-baik tetapi hatinya kriminal serta tidak pandang bulu dalam memberantas preman. Apapun tingkatannya, mau itu preman kelas teri sampai kelas atas harus diberantas habis asalkan benar-benar terbukti bahwa orang atau pihak tersebut preman.
Selamat bekerja Pak.
Manusia tidak pernah bersyukur
Diberi anugerah berupa hujan
Ketika kemarau kita mengeluh
Ketika hujan kita pun mengeluh
Setiap bencana banjir dan longsor Kita menyalahkan hujan
Tanpa berpikir apa penyebabnya
Pembabatan hutan
Perusakan lingkungan
Pembangunan pemukiman di lahan resapan
Pembuangan sampah
Semua salah siapa?
Kita sebagai manusia
Opini saya mengenai Pemilu 2009 mungkin sama dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Dimana para Capres dan Caleg berlomba-lomba mengumbar janji demi mendapatkan suara dari rakyat tetapi ketika sudah menjabat menjadi Presiden atau anggota legislatif, janji-janji yang dulu pernah diucapkan bagai hilang ditelan Bumi. Mungkin ada hal paling penting untuk dilakukan terlebih dulu oleh para Capres atau Caleg daripada merealisasikan janji-janjinya yaitu “balik modal” atau di dalam istilah bisnis kita mengenal “Break Even Point”. Bukan rahasia umum lagi untuk menjadi Caleg DPR RI seseorang minimal wajib mengeluarkan biaya 3 – 5 miliar untuk memuluskan jalannya menuju ke Senayan sehingga banyak anggota DPR di pusat maupun daerah yang terjerat kasus korupsi dan suap untuk mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan anggota DPR tersbut ketika masih menjadi Caleg. Biaya tersebut persentasenya lebih besar dikeluarkan untuk promosi caleg tersebut dan Partai pengusung pastinya. Ibarat kita ingin pergi ke suatu tempat yang kita tuju, kita memerlukan kendaraan untuk menuju kesana. Partai politik-lah yang menjadi kendaraan Caleg-caleg tersebut. Mendaftarkan diri menjadi Caleg rasanya tidak terlalu sulit apalagi mendaftarkan diri melalui Partai politik yang terhitung baru, yang penting syarat utamanya adalah lulus S1. Sehingga membuat banyak orang-orang tersebut yang menghalalkan segala cara demi sebuah kursi DPR RI seperti membuat ijasah S1 palsu. Katanya “wakil rakyat” tapi saya yakin 90% rakyat seluruh Indonesia tidak ada yang terwakili aspirasinya.
Untuk Pemilu Presiden sendiri rasanya tidak jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya sesudah reformasi. Setiap tahun rakyat dibuat pusing melihat jumlah Partai politik peserta pemilu yang jumlahnya lebih dari 40 Partai beserta Capres-capresnya masing-masing. Katanya sih Negara ini sedang belajar untuk ber-demokrasi, asal jangan demokrasi yang kebablasan aja. Di Amerika Serikat yang demokrasinya lebih maju saja hanya mengenal 2 buah Partai yaitu Partai Demokrat dan Republik dan pemilihan Capres di negara tersebut melalui jalan panjang dan persaingan yang ketat. Capres-capres tersebut ada yang berlatar belakang Militer, Ulama, Cendekiawan, Pengusaha sampai keturunan dari mantan Presiden Indonesia terdahulu. Ketika kampanye tidak afdol rasanya bila tidak mengangkat masalah kemiskinan yang menjadi masalah utama di Negara ini. Hampir semua Capres berjani mengurangi pengangguran, menambah lapangan kerja, menggratiskan pendidikan, memberantas korupsi dan lain-lain tetapi faktanya? Melihat pengalaman-pengalaman terdahulu setelah Capres tersebut sukses menjabat menjadi Presiden hasilnya pengangguran bertambah, rakyat miskin makin padat, pendidikan makin mahal, korupsi tumbuh subur dan investor-investor asing banyak yang menarik investasinya di Negara ini karena situasi politik dan keamanan yang tidak terjamin.
Intinya? Saya tidak percaya dengan partai politik, saya tidak percaya dengan birokrat, saya tidak percaya dengan sistim perwakilan, yang saya percaya hanya Allah SWT.
image source : http://www.mchumor.com
Alkisah ada sepasang suami istri yang bernama Pak Joko dan Bu Joko..
Pak Joko mengalami Impoten sejak menikah dengan Bu Joko, tetapi Pak Joko tidak pernah mengaku kepada istrinya bahwa dia Impoten. Pak Joko tidak kehilangan akal, setiap bercinta dengan istrinya dia selalu mematikan lampu dan menggunakan ketimun setiap bercinta untuk menggantikan "Mr. P" miliknya yang tidak bisa "berkokok". Namun pada suatu malam Bu Joko curiga dan penasaran ingin melihat wujud "Mr.P" miliksuaminya yang selama ini belum pernah dilihat. Ketika sedang bercinta tiba-tiba saja Bu Joko menyalakan lampu kamar. Alangkah kagetnya ketika ia melihat Wujud "Mr.P" yang selama ini melayaninya adalah sebuah Ketimun. Sontak saja Bu Joko Marah kepada Pak Joko
Bu Joko : "Pak!!! jadi selama ini kamu membohongi saya?!!!
Pak Joko : "i..iya..Maaf bu.."
Bu Joko : "Saya ingin tanya, sejak kapan kamu membohongi saya!
Pak Joko : "Sejak malam pertama kita bu.."
Bu Joko : "Dasar suami pecundang kamu!"
Pak Joko : "Saya juga boleh tanya bu?"
Bu Joko : "Apa!"
Pak Joko : "Joni anak kita itu sebenarnya anak kamu dengan siapa?"
Bu Joko : "mmmm..mmmm..maaf juga pak.." (sambil menunduk malu)
Keterbukaan itu memang penting yah...hahahaha
Sepertinya negara ini tak bisa lepas dari krisis..
Mulai dari krisis moral, ekonomi sampe kepercayaan. Kalo nonton berita di semua stasiun tv, kayanya ga akan jauh dari masalah-masalah tersebut.
Ribut-ribut tentang RUU pornografi, ada yang pro ada juga yang kontra. Kalo saya si jujur aja mendukung disahkan RUU tersebut. Sebagai laki-laki yang normal saya ga munafik mengakui bahwa saya juga pernah membaca majalah-majalah atau menonton film-film yang ratingnya 21+ tetapi harus ada batasan peredaran dan penjualannya. Mentang-mentang sekarang jaman kebebasan tapi malah kebablasan. Liat aja penyanyi-penyanyi dangdut wanita sekarang..kalo ga pamer paha dan goyang erotis kayanya ga afdol dan kadang-kadang goyangan sama lagu yang dibawain ga nyambung dan parahnya anak-anak dibawah 10 tahun juga ikut-ikutan nonton pula.
Belum lagi krisis ekonomi global yang menimpa hampir semua negara maju dan berkembang termasuk indonesia yang disebabkan krisis ekonomi di negara Amerika Serikat. Kok yang krisis negara AS tapi yang kena imbasnya negara-negara lain??? Ya iya laah..masa ya iya donk..secara (halah) AS merupakan negara adidaya dan adikuasa (katanya) otomatis efek rantai dari krisis di negara tersebut ikut-ikutan krisis. Nilai saham-saham di Bursa Efek Indonesia anjlok, perdagangan di BEI ditutup, pengamat ekonomi berlomba-lomba ngoceh dan mengkrirtik sana-sini bahas situasi ekonomi sampe mulut berbusa. Pemerintah menganjurkan para pemegang saham untuk melakukan buy back terhadap saham-saham tersebut. Buat orang awam mungkin bingung..apa sih saham?buyback?inflasi? daripada pusing-pusing mikirin istilah tersebut mending mikirin beras hahahahaha betul?
Kemacetan di jakarta udah kronis atau bisa dibilang stadium 5 (kaya penyakit aja) abis mau gimana lagi?penduduknya udah padat ditambah tiap taun makin meningkat aja pendatang yang ingin mengadu nasib di jakarta. Sempet ada wacana untuk memindahkan pusat pemerintahan negara ini ke kota atau daerah lain, yang saya pernah denger si ada yang usul kalo pusat pemerintahan dipindahkan ke Jonggol Kabupaten Bogor. Jadi pusat bisnis tetep ada di Jakarta lalu pusat pemerintahan ada di Jonggol. Tau bener tau enggak. Menurut saya sih usul yang bisa dipertimbangkan, kok bisa??? Ya iya lah..beberapa negara menerapkannya di negaranya itu sendiri. Contohnya?
- Amerika Serikat beribukota di Washington D.C tetapi pusat bisnisnya ada di New York
- India beribukota di New Delhi tetapi pusat bisnisnya ada di Mumbai
- Malaysia beribukota di Kuala Lumpur tetapi pusat bisnisnya ada di Putrajaya
+ "maaf ni kursi nomer 4A 4B bukan?"
- "iya pak, kenapa gitu pak?"
+ "mas duduk disini?"
-"iya, ni tiket kita pak,,kursi 4A 4B"
+"tapi kok nomernya sama dengan tiket saya yah?"
-"wah..saya ga tau pak"
+"ya udah deh saya tanya satpamnya dulu, maaf ya"
Trus datenglah satpam kereta beserta suami istri itu mau meriksa tiket kita..dan setelah diperiksa dengan teliti (udah kaya jawaban ujian aja) akhirnya satpam itu bilang kalo yang salah tiket kita (Zdang!!!!!) Kita kaget dan malu juga, ternyata tiket kita buat keberangkatan tanggal 26 kemarin. Duhh..sempet panik gitu akhirnya kita digiring ke restorasi untuk menghadap ke kondektur. Arin sempet nangis ketakutan sedangkan saya udah bisa nebak apa yang bakal kita alamin. Ternyata tebakan saya benar kondekturnya nawarin buat beli tiket lagi tapi lewat kondekturnya langsung..yaa uangnya bakal masuk kantong kondektur itu. Waktu saya bilang mau beli tiket buat kelas bisnis seharga rp. 40.000 buat berdua, kondekturnya minta tambahin rp. 10.000 tapi kita dipindah ke eksekutif. Ga lama mikir akhirnya kita setuju dan dipindah ke eksekutif.
Akhirnya selesai juga masalah..dibilang kaget tapi malu juga..dibilang malu tapi lucu juga..coz ini pengalaman pertama kali dapet masalah gini. Jam 17.10 kereta sampe di Bandung hfff..perjalanan yang cukup mengesankan dan melelahkan hehehehehe
Yang penting kita ambil hikmahnya, lain kali kalo mau beli tiket atau apapun harus diteliti lagi..jangan sampe kejadian memalukan ini terjadi kedua kalinya.
Setelah baca buku tentang investasi dan mendapat pencerahan (hahahaha..kesannya) saya sadar bahwa investasi itu mudah dilakukan dan ga kepikir sebelumnya. Contoh..kita punya uang Rp. 300.000, kalo buat jalan-jalan kesana-kemari pasti semalem aja udah abis tuh uang. Tapi kalo kita mikir uang tersebut lebih baik buat investasi rasanya ga sulit-sulit amat. Jalan aja ke toko emas beli cincin emas kira-kira 3-4 gram, dijamin taun depan harganya bakal berlipat apalagi harga minyak dunia makin hari makin melambung, yang udah pasti mempengaruhi harga emas. Kalo investasi versi pengusaha-pengusaha sukses sih udah pasti dalam bentuk emas batangan yang harganya investasinya ratusan juta sampe milyaran.
Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa risiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah faktor kemanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), ketertiban hukum, dan lain-lain.
Coba deh dimulai dari sekarang, daripada ngiler liat HP keluaran terbaru yang harganya berjut-jut mending sisihin aja buat investasi. Harga HP makin hari udah pasti makin menurun, lagian fungsi utama HP buat apa si??? kan yang penting bisa buat nelpon dan sms. Investasi ga cuma dengan emas tapi juga bisa cara lain kaya investasi buka bisnis dan lain-lain..tapi untuk resikonya lebih aman investasi emas.
Itu semua tergantung anda.
Satu kata buat ni majalah "Mantap"
Cut Up Angels (The Used)
If we cut out the bad
Well then we’d have nothing left
Like I cut up your mouth
The night I stuffed it all in
And you lied to the Angel
Said I stabbed you to death
If we go at the same time
They'll clean up the mess
I lost my head
You couldn’t come
This lust to my brain almost feels like a gun
Watched you bite into the bottle
Watched me kick out the chair
Let you chew up the glass
And laughed as you just hung there
I have thought of rose petals mostly perfect and pure
Then I thought of your petals
And the abuse they’ve been through
I lost my head
You couldn’t come
This lust to my brain almost feels like a gun
You lost your head
I couldn’t come
This lust to my brain almost feels like a gun
Whoa whoa
I told the angels
Cant stay in heaven
I asked the devil
If we cut out the bad well then we'd have nothing left
Like I cut up your angels
Yeah you stabbed me to death
I lost my head
You couldn’t come
This lust to my brain almost feels like a gun
You lost your head
I couldn’t come
This lust to my brain almost feels like a gun
Ah yang bener aja..mana ada kegagalan itu manis rasanya. Ada juga pait, asem, hambar dll.
Mungkin sekilas kata 'kegagalan' itu jadi semacam momok yg menakutkan padahal kalo kita (kita??elu kali..gw ngga) berpikir luas, kita nggak akan mikir kegagalan itu menakutkan. Dengan kegagalan kita bisa mengetahui apa yang menjadi kegagalan tersebut dan jadi tolak ukur sampe mana kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Jadikanlah kegagalan sebagai pengalaman kalian dalam menjalankan hidup, baik itu dalam urusan pekerjaan, kuliah, pelajaran, cinta sampai usaha.
10 besar orang terkaya di dunia sebelum mencapai kesuksesan tidak hanya sekali atau dua kali merasakan kegagalan tersebut bahkan bisa sampai puluhan kali. Itulah yang menjadikan mereka sebagai "petarung" sejati. Dengan pengalaman mereka bisa bangkit dari keterpurukan.
Andai aja mental pemimpin-pemimpin kita waktu krisis moneter tahun 1997 nggak bermental bobrok bisa jadi krisis itu cuma lewat sekilas, contohnya Malaysia. Negara tersebut sama-sama babak belur dihajar krisis moneter tapi pemimpin-pemimpin mereka dengan yakinnya bisa bangkit dari keterpurukan. Perlahan tapi pasti perekonomian mereka udah jauh diatas negara kita.Petronas (perusahaan minyak malaysia) udah bisa jadi sponsor tim F1 williams..Pertamina???perasaan dari dulu rifat sungkar mulu yang disponsorin.
Mari kita optimis dalam menjalankan hidup ini demi menyelamatkan keterpurukan bangsa ini (halah...)
FIGHT FOR GLORY
Lumayan mahal juga si tapi kalo kayanya sesuai dengan kenikmatan yang didapet pas ngendarain ni motor. Kira-kira perlu berapa tahun buat nabung ya??? hehehehehe
Miara ni motor ga segampang motor-motor pada umumnya..sama aja kaya kita miara macan, kalo ga kuat ngurus mending pikir-pikir dulu dah. Harga knalpot Termignoni buatan italia aja kisarannya 15 jutaan (et daaah) trus windshield-nya kisaran 4-5 jutaan (beuh...)
Ducati...oh Ducati...
inget punya blog, itu juga gara-gara diingetin ama seseorang
seseorang yang bikin perasaan ini berubah
berubah tanpa memikirkan status, posisi dan persahabatan
sampe kapan perasaan ini bisa bertahan?
kata-katamu bagaikan racun arsenik
yang perlahan-lahan menidurkan-ku dalam kesunyian
dan akhirnya membunuh