--
0


image source : www.weaponsurvey.com

Berapa ratus atau ribu manusia lagi yang akan dibantai oleh israel..Dengan alasan ingin menumpas Hamas mereka tak peduli dengan jatuhnya korban sipil terutama anak-anak dan wanita yang tak berdosa. Satu kalimat bagi saya untuk israel "BIADAB". Warga dunia menyebut mereka ingin melakukan "Holocaust" atau pemusnahan suatu etnis. Berpuluh-puluh tahun mereka mencaplok wilayah Palestina hingga sekarang ini tanpa ada yang berani melawan kecuali rakyat Palestina itu sendiri. Ratusan ribu prajurit bersenjata lengkap, ribuan tank baja, ratusan pesawat tempur hanya bisa dilawan dengan ribuan pejuang bersenjata seadanya dan pelontar roket. Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat rakyat Palestina untuk melawan penjajahan israel dengan istilah "intifada". Negara-negara arab hanya bisa menonton tanpa ikut bersatu melawan israel kecuali Iran. Karena negara-negara arab saat ini banyak yang bersekutu dengan Amerika Serikat yang notabene adalah pendukung setiap tindakan israel. Kuwait, UEA dan Yordania merupakan contoh dari negara arab yang masuk lingkaran setan. Bahkan negara-negara tersebut memberi sebagian wilayahnya untuk dijadikan pangkalan militer Amerika Serikat untuk menggempur suatu negara seperti yang terjadi di Irak sesama negara di timur tengah. Jadi wajar aja klo negara yang paling banyak musuhnya saat ini adalah Amerika Serikat dan Israel, atau bisa dibilang kedua negara tersebut "soulmate" hahahaha. Walau memiliki luas wilayah yang tidak luas, Israel memiliki teknologi yang sangat mutakhir baik itu teknologi dalam persenjataan dan ilmu pengetahuan. Dari jaman Nabi bangsa yahudi memang dikaruniai kecerdasan diatas rata-rata. Contohnya Roman Abramovic (pengusaha minyak sekaligus pemilik klub Chelsea), Sergey Mikhailovich Brin (satu dari duo pendiri google), hingga Adolf Hitler yang merupakan otak dari pembantaian kaum yahudi pun keturunan yahudi. Namun Hitler lebih mengakui bahwa dia adalah bangsa Aria dan anti yahudi. Saya bukan bermaksud untuk mencap bangsa yahudi terkutuk tapi saya mengutuk tindakan negara israel yang mayoritas penduduknya kaum yahudi sebagai tindakan teroris. Dunia sekarang tahu yang mana negara teroris sebenarnya. Irak digempur Amerika Serikat dan sekutunya dengan dalih memiliki senjata pemusnah masal tanpa ada bukti sampai saat ini tetapi justru Amerika dan sekutunya-lah yang terang-terangan melakukan pembunuhan masal terhadap rakyat sipil di Irak, selanjutnya Iran diancam akan diinvasi dengan dalih memiliki senjata nuklir. Sedangkan Israel menggempur Palestina dengan dalih menghabisi Hamas yang sering meluncurkan roket ke wilayahnya, selanjutnya? mungkin Lebanon yang jadi sasaran dengan target pejuang-pejuang Hisbullah. Kenapa pejuang Hamas meluncurkan roketnya? seperti peribahasa "ular tidak akan menggigit kalau tidak diganggu". Pejuang-pejuang Hamas adalah pelindung satu-satunya bagi rakyat Palestina yang ditindas oleh Israel. Sebenarnya ada dua brigade bersenjata di Palestina yaitu Hamas dan Fatah, tetapi Fatah lebih mengutamakan jalur diplomasi dalam menghadapi Israel sehingga di Palestina sendiri Hamas dan Fatah sering bentrok karena berlawanan pemikirannya. Sampai hari ini 800 lebih warga palestina yang mati syahid dan 3000 lebih yang terluka parah, 1500 diantaranya anak-anak yang terancan cacat permanen. Pada rapat Dewan Kemanan PBB 16 anggota menyetujui untuk gencatan senjata sedangkan Amerika Serikat bersikap abstain. Ini sudah jelas bahwa Amerika Serikat mendukung pembunuhan rakyat sipil yang dilakukan israel dengan dalih melumpuhkan Hamas. Presiden Iran sampai berpendapat bahwa "Israel perlu dihapus dari peta dunia". Dukungan terhadap Palestina gencar didengungkan di Indonesia sendiri sampai banyak orang yang rela berjihad ke Palestina. Masalahnya apakah segampang itu berangkat ke Palestina? Apakah dengan modal tangan kosong atau mungkin senjata tajam bisa melawan tentara Israel dengan Tank dan senjata lengkap? Menurut saya langkah yang paling rasional untuk membantu Palestina adalah dengan doa, bantuan materi dan obat-obatan. Bantuan Obat-obatan saja masih susah untuk bisa masuk ke jalur Gaza apalagi kalo mengirim pasukan jihad. Sekarang sudah tidak ada lagi Kalifah seperti Nabi Muhammad SAW yang memimpin rakyat muslim, yang ada sekarang hanya perpecahan sesama umat muslim. Sudah saatnya negara-negara di Dunia pada umumnya dan negara-negara Islam khususnya untuk bersatu mengakhiri kebiadaban Israel. Israel..GO TO HELL!!!

No Response to "Israel..GO TO HELL!!!"