--
0

























Sepertinya negara ini tak bisa lepas dari krisis..
Mulai dari krisis moral, ekonomi sampe kepercayaan. Kalo nonton berita di semua stasiun tv, kayanya ga akan jauh dari masalah-masalah tersebut.
Ribut-ribut tentang RUU pornografi, ada yang pro ada juga yang kontra. Kalo saya si jujur aja mendukung disahkan RUU tersebut. Sebagai laki-laki yang normal saya ga munafik mengakui bahwa saya juga pernah membaca majalah-majalah atau menonton film-film yang ratingnya 21+ tetapi harus ada batasan peredaran dan penjualannya. Mentang-mentang sekarang jaman kebebasan tapi malah kebablasan. Liat aja penyanyi-penyanyi dangdut wanita sekarang..kalo ga pamer paha dan goyang erotis kayanya ga afdol dan kadang-kadang goyangan sama lagu yang dibawain ga nyambung dan parahnya anak-anak dibawah 10 tahun juga ikut-ikutan nonton pula.

Belum lagi krisis ekonomi global yang menimpa hampir semua negara maju dan berkembang termasuk indonesia yang disebabkan krisis ekonomi di negara Amerika Serikat. Kok yang krisis negara AS tapi yang kena imbasnya negara-negara lain??? Ya iya laah..masa ya iya donk..secara (halah) AS merupakan negara adidaya dan adikuasa (katanya) otomatis efek rantai dari krisis di negara tersebut ikut-ikutan krisis. Nilai saham-saham di Bursa Efek Indonesia anjlok, perdagangan di BEI ditutup, pengamat ekonomi berlomba-lomba ngoceh dan mengkrirtik sana-sini bahas situasi ekonomi sampe mulut berbusa. Pemerintah menganjurkan para pemegang saham untuk melakukan buy back terhadap saham-saham tersebut. Buat orang awam mungkin bingung..apa sih saham?buyback?inflasi? daripada pusing-pusing mikirin istilah tersebut mending mikirin beras hahahahaha betul?

No Response to "Krisis"