--
0



Ah yang bener aja..mana ada kegagalan itu manis rasanya. Ada juga pait, asem, hambar dll.
Mungkin sekilas kata 'kegagalan' itu jadi semacam momok yg menakutkan padahal kalo kita (kita??elu kali..gw ngga) berpikir luas, kita nggak akan mikir kegagalan itu menakutkan. Dengan kegagalan kita bisa mengetahui apa yang menjadi kegagalan tersebut dan jadi tolak ukur sampe mana kemampuan kita dalam menghadapi masalah. Jadikanlah kegagalan sebagai pengalaman kalian dalam menjalankan hidup, baik itu dalam urusan pekerjaan, kuliah, pelajaran, cinta sampai usaha.
10 besar orang terkaya di dunia sebelum mencapai kesuksesan tidak hanya sekali atau dua kali merasakan kegagalan tersebut bahkan bisa sampai puluhan kali. Itulah yang menjadikan mereka sebagai "petarung" sejati. Dengan pengalaman mereka bisa bangkit dari keterpurukan.
Andai aja mental pemimpin-pemimpin kita waktu krisis moneter tahun 1997 nggak bermental bobrok bisa jadi krisis itu cuma lewat sekilas, contohnya Malaysia. Negara tersebut sama-sama babak belur dihajar krisis moneter tapi pemimpin-pemimpin mereka dengan yakinnya bisa bangkit dari keterpurukan. Perlahan tapi pasti perekonomian mereka udah jauh diatas negara kita.Petronas (perusahaan minyak malaysia) udah bisa jadi sponsor tim F1 williams..Pertamina???perasaan dari dulu rifat sungkar mulu yang disponsorin.
Mari kita optimis dalam menjalankan hidup ini demi menyelamatkan keterpurukan bangsa ini (halah...)
FIGHT FOR GLORY


No Response to "Manisnya Kegagalan"